
2016-2017 Publikasi Ilmiah Indonesia Geser Thailand
Cukup menggembirakan, hasil publikasi ilmiah Indonesia di 2016-2017 di level internasional makin meningkat. Fakta itu sangat berbeda di tahun 2015.
Itu diungkapkan Dirjen Pembelajaran,Pendidikan dan Kemahasiswaan Dikti, Prof Dr Intan Ahmad,PhD pada pembukaan Pimnas ke-30 di Pelataran Auditorium Aljibra UMI, Rabu (23/8).
Diungkapkannya, tahun 2015, hasil publikasi ilmiah Indonesia selalu dibawah Malaysia, Thailand dan Singapura.
Setelah ada kebijakan baru Kemenristek Dikti, tahun 2016-2017, secara perlahan, Indonesia tinggalkan Thailand. Prinsipnya, jika kita kerja keras pasti bisa, tegas Intan.
Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki sekitar 260 ribu mahasiswa dan 5000-an Guru Besar (GB). Itu potensi besar untuk kita unggul di ASEAN. Filosofinya, masa depan Indonesia, ada pada generasi muda dan itulah esensi dunia pendidikan.
”Pimnas,salah satu upaya menuju Indonesia yang lebih baik. Syaratnya, hasil-hasil inovasi dapat diterapkan membangun bangsa, tanpa selalu mengandalkan hasil karya orang lain,” kunci Prof Intan. (arf).